
14–17 Oktober 2025, Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah bekerja sama dengan PT Inovasi Kualiva Abhipraya menggelar pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Berbasis AI bagi guru-guru SMP. Pelatihan bertempat di Gedung Chandramidi, bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan AI untuk pembelajaran dan administrasi, seperti pembuatan modul ajar, asesmen HOTS, dan model pembelajaran kolaboratif berbasis teknologi.
Para guru SMP Mempawah berfoto bersama usai pembukaan Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) di Gedung Chandramidi, Mempawah, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam pemanfaatan tek
Mempawah, 14 Oktober 2025
— Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dikporapar) Kabupaten
Mempawah bekerja sama dengan PT Inovasi Kualiva Abhipraya Depok, Jawa Barat,
menggelar kegiatan Pelatihan Digitalisasi Pembelajaran Berbasis Artificial
Intelligence (AI) bagi guru-guru SMP negeri dan swasta se-Kabupaten Mempawah. Kegiatan ini dilaksanakan selama empat hari, mulai 14 hingga 17 Oktober 2025, bertempat
di Gedung Chandramidi, Mempawah, dengan waktu pelaksanaan setiap harinya pukul
08.00 hingga 16.00 WIB.
Setelah sesi pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian bingkisan
simbolis kepada peserta, kemudian masuk ke sesi inti pelatihan. Materi
disampaikan oleh dua orang pemateri profesional dari PT Inovasi Kualiva
Abhipraya, yang membimbing peserta secara langsung melalui pendekatan praktik
dan simulasi.
Hari pertama pelatihan difokuskan pada pembuatan modul ajar dengan bantuan AI,
model pembelajaran berbasis AI, serta perancangan asesmen diagnostik yang
adaptif. Para guru diajak memahami bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan
untuk merancang soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) yang menuntut
kemampuan berpikir kritis dan kreatif siswa.
Sesi berikutnya mengajak peserta mendalami penerapan model Thinking Pair Share
berbasis AI, di mana peserta belajar mengintegrasikan teknologi dalam strategi
pembelajaran kolaboratif. Dengan panduan langsung dari narasumber, para guru
dapat berlatih menggunakan berbagai platform dan aplikasi pendukung
pembelajaran digital yang memanfaatkan kecerdasan buatan.
Sepanjang kegiatan, suasana tampak interaktif dan penuh antusiasme. Para
peserta aktif berdiskusi, mencoba fitur-fitur baru dalam pembuatan asesmen dan
modul ajar, serta saling berbagi pengalaman mengenai penerapan teknologi di
sekolah masing-masing.
Setiap sesi ditutup dengan refleksi bersama dan penugasan ringan untuk
memastikan peserta memahami langkah-langkah praktis penerapan AI dalam
pembelajaran.
Melalui kegiatan ini, diharapkan guru-guru SMP di Kabupaten Mempawah tidak
hanya memahami konsep dasar digitalisasi pembelajaran, tetapi juga mampu
mengimplementasikan AI sebagai alat bantu yang efisien dalam kegiatan belajar
mengajar dan administrasi pendidikan.
Kepala Dinas El Zuratnam menegaskan kembali bahwa kegiatan seperti ini akan
terus dikembangkan ke depan agar seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten
Mempawah dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi pendidikan yang
pesat.
“Guru yang cakap teknologi adalah kunci menuju pembelajaran abad ke-21. Dengan
pelatihan ini, kita menyiapkan generasi pendidik yang inovatif, kreatif, dan
siap menghadapi tantangan global,” ujarnya menutup sambutan.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung hingga 17 Oktober 2025 ini diharapkan
menjadi tonggak awal bagi guru-guru di Mempawah dalam mengoptimalkan penggunaan
AI untuk pembelajaran yang lebih efisien, menarik, dan berdampak nyata bagi
peserta didik.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan transformasi digital, Dinas
Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah terus
berkomitmen untuk mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui penguatan
kompetensi guru di era kecerdasan buatan.