Pelatihan Coding dan Kecerdasan Buatan Bagi Guru SD se Kabupaten Mempawah Langkah Nyata Meningkatkan Kompetensi Digital Pendidik di Era Revolusi Industri 4.0

Sebanyak 190 guru kelas IV SD se-Kabupaten Mempawah mengikuti Pelatihan Introduction to Coding &Artificial Intelligence pada 30 September - 3 Oktober 2025 di Gedung Chandramidi. Kegiatan ini digelar oleh Disdikpora Kabupaten Mempawah bekerjasama dengan Yayasan Adiluhung Nusantara. Pelatihan ini membekali guru dengan ketrampilan coding, AI, dab pembelajaran berbasis proyek. Langkah ini menjadi bagian dari transformasi digital pendidikan untuk menyiapkan generasi unggul abad ke-21

Pelatihan Koding untuk Guru SD Kabupaten Mempawah

Sebanyak 190 guru kelas IV Sekolah Dasar se-Kabupaten Mempawah mengikuti Pelatihan Introduction to Coding & Artificial Intelligence yang berlangsung pada 30 September - 3 Oktober 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Gedung Chandramidi Lantai 1, Kabupaten Mempawah, melalui kerja sama Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah dengan Yayasan Adiluhung Nusantara.

Pelatihan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan kompetensi digital guru di tingkat sekolah dasar. Di era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan perkembangan teknologi begitu cepat, penguasaan literasi digital dan kecerdasan buatan (AI) tidak lagi menjadi pilihan, melainkan kebutuhan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, El Zuratnam, S.Pd., M.M., menekankan bahwa guru merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi unggul. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dalam bidang teknologi informasi menjadi langkah strategis yang harus dilakukan.

“Guru merupakan garda terdepan dalam mencetak generasi yang unggul. Melalui pelatihan ini, kita berharap para pendidik dapat membawa pengalaman baru ke dalam kelas sehingga siswa SD di Mempawah bisa lebih siap menghadapi tantangan masa depan,” ujarnya.

Selama empat hari penyelenggaraan, para peserta tidak hanya mendapatkan materi teoritis, tetapi juga kesempatan praktik langsung. Materi yang diberikan mencakup pengenalan dasar pemrograman (coding), penerapan awal Artificial Intelligence (AI) dalam kegiatan belajar-mengajar, integrasi teknologi ke dalam kurikulum pembelajaran, hingga pendekatan project-based learning.

Metode pelatihan dirancang interaktif, mulai dari pemaparan, diskusi kelompok, hingga praktik lapangan. Guru diberi kesempatan untuk langsung mencoba berbagai aplikasi coding sederhana yang sesuai untuk anak usia sekolah dasar, serta mempelajari cara memanfaatkan AI dalam memperkaya materi ajar.

Antusiasme tinggi terlihat dari para peserta yang hadir dari berbagai sekolah di seluruh wilayah Kabupaten Mempawah. Bagi sebagian guru, materi coding dan AI merupakan hal baru yang menantang. Namun dengan pendampingan fasilitator dari Yayasan Adiluhung Nusantara, peserta merasa lebih percaya diri untuk mencoba dan menerapkannya dalam kegiatan belajar di kelas.

Kegiatan pelatihan ini dipandang sebagai bagian dari transformasi digital dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. Harapannya, setelah kembali ke sekolah masing-masing, para guru mampu menjadi agen perubahan dengan menghadirkan pembelajaran yang lebih inovatif, kreatif, dan relevan dengan tuntutan zaman.

Dinas Pendidikan Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah menegaskan komitmennya untuk terus memberikan dukungan terhadap peningkatan kapasitas guru di bidang teknologi. Program seperti pelatihan coding dan AI ini akan dijadikan agenda berkelanjutan agar semakin banyak guru yang dapat merasakan manfaatnya.

Selain itu, keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada tindak lanjut di sekolah masing-masing. Para guru peserta diharapkan dapat menularkan ilmu yang diperoleh kepada rekan sejawat serta mengimplementasikannya langsung di dalam kelas.

Pelatihan Introduction to Coding & Artificial Intelligence yang diikuti 190 guru SD di Kabupaten Mempawah merupakan langkah penting dalam meningkatkan kompetensi digital pendidik. Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah dan kolaborasi dengan yayasan pendidikan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemicu lahirnya inovasi pembelajaran berbasis teknologi di sekolah dasar.

Transformasi digital di bidang pendidikan tidak hanya sekadar tren, tetapi sebuah kebutuhan untuk memastikan generasi muda siap menghadapi tantangan global. Guru sebagai ujung tombak pendidikan diharapkan mampu terus belajar, beradaptasi, dan menginspirasi siswa agar menjadi generasi yang unggul, kreatif, serta berdaya saing tinggi.

#Nasional
SHARE :
LINK TERKAIT