
Guru, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan Berprestasi Harumkan Nama Kabupaten Mempawah pada ajang Apresiasi Program Penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025.
Suasana penganugerahan penghargaan kepada GTK berprestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat . Tampak perwakilan Kabupaten Mempawah yang berhasil meraih juara , masing-masing menunjukkan piagam dan hadiah sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka da
Mempawah,
12 November 2025 – Dunia pendidikan Kabupaten Mempawah kembali berbangga.
Sejumlah Guru, Pengawas, dan Tenaga Kependidikan (GTK) berhasil menorehkan
prestasi gemilang di ajang Apresiasi Program Penghargaan Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. Kegiatan bergengsi yang diselenggarakan
oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan Provinsi Kalimantan Barat tersebut menjadi
wadah apresiasi bagi insan pendidikan yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi,
dan transformasi dalam menjalankan tugasnya. Kabupaten Mempawah menjadi salah
satu daerah yang menonjol dengan banyaknya peserta yang berhasil meraih juara
di berbagai kategori.
Dalam ajang
tingkat provinsi ini, para perwakilan dari Kabupaten Mempawah tampil luar biasa
dan berhasil mengharumkan nama daerah. Berikut adalah daftar GTK Mempawah yang
meraih prestasi:
1.
Eko Andriono dari Disdikporapar Mempawah – Juara 1 Kategori Pengawas Dedikatif
2.
Syarifah Aisyah – Juara 1 Kategori Kepala Sekolah TK Dedikatif
3.
Abdul Wahid dari SDN 11 Sadaniang – Juara 2 Kategori Kepala Sekolah SD
Dedikatif
4.
Eviana dari SMAN 1 Anjongan – Juara 3 GTK Transformatif SMA
5.
Yudi Hartadi dari SMAN 1 Segedong – Juara 1 Kategori Kepala Sekolah
Transformatif SMA
6.
Candra dari SMK Taruna Muhammadiyah Mempawah – Juara 1 Kategori Tendik SMA
Transformatif
7.
Sherly Indah Permatasari dari TK IT Anak Sholeh – Juara 2 Kategori Pelopor
Kombel TK
8.
Dewi Triani dari SLB Negeri Mempawah – Juara 1 Kategori Kepala Sekolah Pelopor
Kombel
Para
pemenang dari Kabupaten Mempawah dinilai berhasil menunjukkan dedikasi tinggi
dan inovasi nyata dalam mendukung program Merdeka Belajar. Salah satu sosok
inspiratif adalah Eko Andriono, yang dinobatkan sebagai Juara 1 Kategori
Pengawas Dedikatif. Melalui perannya sebagai pengawas, ia dikenal aktif membina
sekolah-sekolah dengan pendekatan humanis, mendorong peningkatan kompetensi
guru, serta menguatkan budaya kerja yang kolaboratif.
Dari
jenjang pendidikan anak usia dini, Syarifah Aisyah menunjukkan kiprah luar
biasa hingga meraih Juara 1 Kepala Sekolah TK Dedikatif. Ia dinilai berhasil
membangun lingkungan belajar yang menyenangkan dan berkarakter, serta menjadi
teladan dalam mengembangkan kreativitas anak sejak usia dini.
Sementara
itu, Abdul Wahid dari SDN 11 Sadaniang meraih Juara 2 Kepala Sekolah SD
Dedikatif. Ia dikenal sebagai pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata di
sekolah pedesaan dengan pendekatan inovatif, memanfaatkan sumber daya lokal,
serta menumbuhkan budaya literasi di kalangan peserta didik.
Dalam
kategori transformatif, Kabupaten Mempawah juga menorehkan hasil yang
membanggakan. Eviana dari SMAN 1 Anjongan meraih Juara 3 GTK Transformatif SMA
berkat kemampuannya menerapkan pembelajaran berbasis teknologi dan projek kolaboratif
yang meningkatkan motivasi belajar siswa.
Kemudian,
Yudi Hartadi, Kepala Sekolah SMAN 1 Segedong, berhasil menjadi Juara 1 Kepala
Sekolah Transformatif SMA. Ia dikenal visioner dan konsisten membawa sekolahnya
menuju perubahan dengan memperkuat digitalisasi, literasi, serta kemitraan
pendidikan.
Dari sisi
tenaga kependidikan, Candra dari SMK Taruna Muhammadiyah Mempawah sukses meraih
Juara 1 Tendik SMA Transformatif. Ia membuktikan bahwa peran tenaga
kependidikan tidak kalah penting dalam mendukung keberhasilan sekolah. Melalui
ketekunan dan ide kreatif, ia mampu menghadirkan sistem administrasi yang
efisien dan transparan.
Kategori
Pelopor Kombel (Kolaborasi dan Pembelajaran) menjadi bukti bahwa kolaborasi
merupakan kunci keberhasilan pendidikan modern. Sherly Indah Permatasari dari
TK IT Anak Sholeh meraih Juara 2 Pelopor Kombel TK berkat perannya dalam
menggerakkan guru-guru untuk berinovasi bersama dan menciptakan kegiatan
pembelajaran yang berlandaskan nilai-nilai karakter Islami.
Sementara
itu, Dewi Triani dari SLB Negeri Mempawah menjadi Juara 1 Kepala Sekolah
Pelopor Kombel. Melalui kepemimpinan empatik, ia berhasil membangun jejaring
dukungan antara guru, orang tua, dan masyarakat untuk mendukung pendidikan
inklusif bagi anak berkebutuhan khusus.
Kepala
Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Mempawah
memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas capaian yang diraih para GTK
berprestasi tersebut. “Kami sangat bangga atas capaian para guru, pengawas, dan
tenaga kependidikan dari Kabupaten Mempawah yang telah mengharumkan nama daerah
di tingkat provinsi. Prestasi ini adalah hasil kerja keras, semangat belajar,
dan komitmen luar biasa dari para insan pendidikan,” ujar Kepala Dinas.
Beliau menambahkan bahwa penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Mempawah memiliki sumber daya manusia pendidikan yang unggul, kreatif, dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
Dengan torehan delapan prestasi di berbagai kategori pada ajang GTK Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Provinsi Kalimantan Barat 2025 ini, Kabupaten Mempawah menegaskan diri sebagai salah satu daerah dengan komitmen kuat terhadap kemajuan pendidikan. Para pemenang tidak hanya membawa pulang penghargaan, tetapi juga membawa semangat perubahan, inspirasi, dan teladan bagi dunia pendidikan Mempawah.
Selamat
kepada seluruh juara, semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh insan
pendidikan untuk terus mengabdi, berinovasi, dan berkarya demi masa depan
pendidikan yang lebih baik.